SDN 3 Jatiprahu memulai tahun ajaran baru 2024/2025 dengan mengadakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung dari 14 Juli hingga 25 Juli 2024. Program dua minggu ini dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan pendidikan dengan pendekatan yang komprehensif dan inovatif.
Kepala Sekolah SDN 3 Jatiprahu, Bapak SUKAJI, S.Pd., membuka acara dengan pidato inspiratif. "MPLS tahun ini bukan sekadar formalitas, tapi langkah strategis untuk membangun karakter, kecakapan, dan kesiapan belajar siswa di era yang penuh tantangan," ujarnya saat pembukaan.
Rangkaian kegiatan MPLS disusun secara sistematis, dimulai dengan "Mengenal Guru Baruku" pada hari pertama. Sesi ini tidak hanya memperkenalkan para guru, tetapi juga membangun hubungan yang positif antara siswa dan pendidik. "Kami ingin siswa merasa nyaman dan percaya pada guru-guru mereka sejak awal," jelas Ibu Nanik, Wali Kelas 1
Hari-hari berikutnya diisi dengan berbagai aktivitas yang menarik:
1. Kontrak belajar atau kesepakatan kelas, mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
2. Mengenal kelas dan sekolah, membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan fisik sekolah.
3. Pemecahan masalah, mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreativitas siswa.
4. Pembiasaan nilai agama dan budi pekerti, menanamkan nilai-nilai moral sejak dini.
5. Mengelola emosi diri, melatih kecerdasan emosional siswa.
6. Konsentrasi dan fokus, dengan penekanan pada literasi dan numerasi.
7. Pembiasaan hidup bersih dan sehat, menanamkan pola hidup sehat di tengah pandemi.
8. Kolaborasi dan kekompakan, membangun keterampilan sosial dan kerja tim.
9. Apresiasi, mengajarkan pentingnya menghargai diri sendiri dan orang lain.
Ibu Lufita, orang tua salah satu siswa, mengungkapkan apresiasinya, "Saya terkesan dengan program MPLS ini. Anak saya pulang setiap hari dengan cerita menarik dan semangat baru untuk belajar."
Ibu Srinatun,S.Pd, guru Pendidikan Jasmani, menambahkan, "Kegiatan kolaborasi dan kekompakan sangat efektif dalam membangun semangat kebersamaan di antara siswa."
MPLS ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh guru agama, Bapak Agus riyanto, S.Pd "Kami berdoa agar ilmu yang didapat bermanfaat dan tahun ajaran ini berjalan lancar," ujarnya.
Bapak SUKAJI menutup program dengan optimisme, "MPLS ini adalah langkah awal. Kami berharap semangat dan nilai-nilai yang ditanamkan selama dua minggu ini akan terus tumbuh sepanjang tahun ajaran."
Dengan berakhirnya MPLS, SDN 3 Jatiprahu siap memulai tahun ajaran baru dengan fondasi yang kuat, mempersiapkan siswa tidak hanya secara akademis, tetapi juga dalam aspek sosial, emosional, dan karakter.
0 Komentar