Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 di SDN 3 Jatiprahu - Kerja Bhakti Bersama Wujudkan Sekolah Hijau dan Bersih

 

--------------------------------------------------------------------------

Jatiprahu, 5 Juni 2025 - Tepat pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, seluruh keluarga besar SDN 3 Jatiprahu menggelar aksi nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dengan semangat gotong royong yang tinggi, ratusan siswa bersama para guru mengadakan kerja bhakti besar-besaran di lingkungan sekolah.

Aksi Nyata untuk Bumi

Pagi hari yang cerah ini, halaman SDN 3 Jatiprahu dipenuhi dengan riuh rendah suara anak-anak yang bersemangat. Mengenakan seragam sekolah dan membawa berbagai peralatan kebersihan, para siswa dari kelas I hingga kelas VI berkumpul untuk berpartisipasi dalam kegiatan kerja bhakti memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

"Hari ini adalah hari yang istimewa bagi kita semua. Melalui kerja bhakti ini, kita tidak hanya membersihkan sekolah, tetapi juga menanamkan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan sejak dini," ujar Kepala Sekolah SDN 3 Jatiprahu saat membuka acara.

Berbagai Kegiatan Peduli Lingkungan

Kegiatan kerja bhakti ini terbagi dalam beberapa kelompok sesuai dengan kelas dan kemampuan siswa. Siswa kelas I dan II fokus pada pembersihan ruang kelas dan penataan taman kelas. Mereka dengan antusias menyiram tanaman hias dan merapikan pot-pot bunga yang menghiasi setiap sudut kelas.

Siswa kelas III dan IV mendapat tugas membersihkan halaman sekolah dan mengumpulkan sampah yang berserakan. Dengan menggunakan sarung tangan dan kantong sampah, mereka dengan teliti memunguti setiap sampah yang ditemukan, mulai dari kertas bekas hingga daun-daun kering.

Sementara itu, siswa kelas V dan VI mengambil peran yang lebih besar dengan membersihkan selokan di sekitar sekolah, menyapu halaman yang luas, dan membantu penanaman pohon baru di area sekolah yang masih kosong.

Tidak hanya siswa, seluruh Bapak dan Ibu guru SDN 3 Jatiprahu juga turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan kerja bhakti ini. Mereka tidak hanya mengawasi, tetapi juga ikut langsung dalam berbagai kegiatan pembersihan.

Ibu Trihaniati,S.Pd, guru kelas II, terlihat asyik membantu siswa-siswanya menanam bunga di taman sekolah. "Sebagai guru, kita harus memberikan contoh langsung kepada anak-anak. Mereka akan lebih mudah memahami pentingnya menjaga lingkungan jika melihat guru-gurunya juga peduli," katanya sambil tersenyum.

Bapak Ulum,Petugas Perpustakaan, memimpin siswa kelas VI dalam kegiatan Membersihkan Meja dan Kursi Siswa dari Coretan-coretan "Belajar akan lebih nyaman ketika tempat kita belajar itu bersih dan Rapi" jelasnya kepada siswa-siswa yang mendengarkan dengan penuh perhatian.

Pembelajaran Lingkungan yang Menyenangkan


Kerja bhakti ini bukan hanya sekadar kegiatan pembersihan, tetapi juga menjadi momen pembelajaran yang berharga. Para siswa belajar tentang pentingnya memilah sampah, mengenal jenis-jenis tanaman, dan memahami dampak pencemaran terhadap lingkungan.

"Saya jadi tahu kalau sampah plastik itu susah hancur dan bisa merusak tanah," ujar Tsanio, siswa kelas III, setelah mendengarkan penjelasan dari gurunya tentang dampak sampah plastik terhadap lingkungan.

Kegiatan ini juga diisi dengan permainan edukatif tentang lingkungan. Siswa diajak bermain tebak-tebakan tentang cara menjaga lingkungan, lomba cepat memilah sampah, dan bernyanyi lagu-lagu bertema lingkungan hidup.

Setelah bekerja keras selama hampir tiga jam, perubahan yang signifikan terlihat jelas di seluruh area SDN 3 Jatiprahu. Halaman sekolah yang tadinya berdebu kini bersih dan rapi. Taman-taman kecil di setiap sudut sekolah tampak segar dengan tanaman yang terawat. Selokan yang tersumbat kini mengalir lancar, dan area kompos sekolah tertata dengan baik.

Yang paling membanggakan adalah antusiasme dan semangat kerja sama yang ditunjukkan oleh seluruh warga sekolah. Tidak ada yang mengeluh atau malas bekerja. Semua berpartisipasi dengan gembira dan penuh tanggung jawab.

Kepala Sekolah menegaskan bahwa kerja bhakti Hari Lingkungan Hidup ini bukan hanya kegiatan sesaat. "Kita akan menjadikan ini sebagai program rutin sekolah. Setiap bulan akan ada hari khusus untuk kerja bhakti, dan setiap hari kita akan membiasakan anak-anak untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah," jelasnya.

SDN 3 Jatiprahu juga berencana mengembangkan program-program ramah lingkungan lainnya, seperti bank sampah sekolah, taman vertikultur, dan kampanye hemat energi. Semua program ini bertujuan untuk menanamkan karakter peduli lingkungan pada siswa sejak usia dini.

Dampak Positif untuk Masa Depan


Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan para siswa SDN 3 Jatiprahu akan tumbuh menjadi generasi yang memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Mereka akan menjadi agen perubahan yang membawa kebiasaan baik ini ke rumah masing-masing dan ke masyarakat luas.

"Anak-anak adalah masa depan bumi kita. Jika mereka sudah terbiasa menjaga lingkungan sejak kecil, maka masa depan bumi akan lebih terjamin," tutup Kepala Sekolah dengan penuh harapan.

Pesan untuk Semua

Kegiatan kerja bhakti Hari Lingkungan Hidup Sedunia di SDN 3 Jatiprahu memberikan pesan penting bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Tidak ada yang terlalu kecil untuk berkontribusi, dan tidak ada yang terlalu muda untuk peduli terhadap bumi tempat kita hidup.

Semoga semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh keluarga besar SDN 3 Jatiprahu dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain dan masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.


Mari bersama-sama menjaga bumi untuk anak cucu kita!

SDN 3 Jatiprahu - Cinta Lingkungan, Cinta Masa Depan


Posting Komentar

2 Komentar