SDN 3 Jatiprahu dan TK Darma Wanita 3 Jatiprahu Gelar Latihan Manasik Haji
Pada hari Selasa, 13 Juni 2024, halaman SDN 3 Jatiprahu berubah menjadi miniatur tanah suci Mekah saat sekolah tersebut bersama dengan TK Darma Wanita 3 Jatiprahu mengadakan kegiatan latihan manasik haji. Acara yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari ini diikuti oleh seluruh siswa dari kedua lembaga pendidikan, mulai dari anak-anak TK hingga siswa kelas 6 SD.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Bapak Agus Riyanto, guru Pendidikan Agama Islam di SDN 3 Jatiprahu. Dalam sambutannya, Bapak Agus menekankan pentingnya memperkenalkan ibadah haji sejak dini kepada anak-anak. "Melalui latihan manasik haji ini, kita berharap dapat menanamkan kecintaan terhadap rukun Islam kelima dan mempersiapkan generasi muda untuk memahami prosesi ibadah haji," ujarnya.
Latihan manasik haji dimulai dengan pengenalan pakaian ihram. Para siswa mengenakan pakaian putih sederhana yang menyerupai kain ihram. Selanjutnya, mereka diajari tata cara tawaf dengan mengelilingi replika Ka'bah yang telah disiapkan di tengah halaman sekolah.
Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi sa'i antara bukit Safa dan Marwah, wukuf di padang Arafah, serta melempar jumrah. Setiap tahapan dijelaskan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak-anak. Para guru juga mengajarkan doa-doa yang dibaca selama pelaksanaan ibadah haji.
Ibu Sulastri, kepala TK Darma Wanita 3 Jatiprahu, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. "Kolaborasi antara TK dan SD dalam kegiatan manasik haji ini sangat bermanfaat. Anak-anak TK bisa belajar dari kakak-kakak mereka di SD, sementara siswa SD dapat mengasah jiwa kepemimpinan mereka," katanya.
Para orang tua siswa juga diundang untuk menyaksikan kegiatan ini. Beberapa dari mereka bahkan turut membantu dalam persiapan dan pelaksanaan acara. Ibu Dewi, salah satu orang tua siswa, mengatakan, "Saya sangat terkesan dengan kegiatan ini. Anak saya jadi lebih antusias belajar tentang ibadah haji."
Kegiatan latihan manasik haji ini ditutup dengan doa bersama dan harapan agar para siswa dapat mengambil hikmah dari simulasi ibadah haji yang telah mereka lakukan. Bapak Agus Riyanto berencana untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan guna meningkatkan pemahaman dan kecintaan siswa terhadap ajaran Islam.
0 Komentar